Cianjur – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Citangkolo, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu, (31/03/2024) pada pukul 02.00 WIB. Melibatkan satu unit mobil Suzuki Futura Pickap dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana menjelaskan, kronologis kejadian tersebut bermula saat mobil Suzuki Futura Pickap dengan nopol F 8823 WZ yang dikendarai oleh Heri Tedi (48) melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.
Sedangkan, sepeda motor jenis Honda Beat dengan nopol F 2130 OB yang dikendarai oleh M. Daris (40) membonceng Rini Mustika (28) dan Haura Hafidzah (5) melaju dari arah berlawanan yaitu dari arah Bandung menuju Cianjur.
Kemudian, saat mobil pickap tengah melaju di jalan lurus datar tiba-tiba out ke kanan jalan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor.
“Terjadilah tabrakan antara mobil dan motor di jalan tersebut diakibatkan mobil ini out atau keluar jalur,” kata AKP Anjar Maulana.
Pasca kecelakaan lalu lintas itu, dua orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan.

“Yang membawa motor M. Daris mengalami luka berat dan yang diboncengnya Rini Mustika serta Haura mengalami luka ringan. Kalau sopir mobil pickap Heri tidak mengambil luka,” ujarnya.
AKP Anjar menambahkan, dugaan sementara kecelakaan tersebut disebabkan tidak konsentrasinya sopir mobil pickap dalam mengendarai.
“Diduga sementara pengemudi kurang hati-hati dan waspada serta tidak bisa menguasai kendaraan sehingga sewaktu menempuh jalan lurus datar out kekanan jalan sehingga terjadi tabrakan dengan motor,” pungkasnya. (bay)
halo bayu, saya keluarga dari pihak korban, mau menambahkan kesaksian dan pembetulan berita ya. korban Daris umurnya 30 tahun, Daris sudah meninggal dunia tidak lama setelah diantar ke rumah sakit rsdh hafiz cianjur, istri Rini mengalami patah tulang di paha dan tangan tulangnya sampai keluar, anaknya mengalami retak di bagian tengkorak sampai kehilangan kesadaran dan kakinya pun patah. Lalu bukan kehilangan konsentrasi saja, menurut polisi pelaku pun mulutnya berbau alkohol, keluarga pelaku sudah mendatangi kami namun tidak ada kata maaf satupun keluar dari mulut mereka, mohon bantu upload lagi berita ini karena saya merasa korban diperlakukan hanya seperti remahan di mata pelaku dan keluarga pelaku, terima kasih