Cianjur – RS (20) seorang prempuan anak Pejabat Cianjur yang ditangkap polisi usai dinyatakan positif sabu merupakan mahasiswi kedokteran.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona, mengatakan, RS yang merupakan mahasiswa S2 kedokteran dan anak dari salah seorang pejabat di Cianjur itu sudah sejak lama mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
“Dari hasil pemeriksaan, RS ini ternyata merupakan mahasiswi kedokteran dan anak dari salah satu pejabat. Dia (RS) konsumsi sabu sejak lama. Belum ditemukan indikasi RS ini juga pengedar, tapi masih kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya.
Selain RS, lanjut dia, polisi juga mengamankan dua orang lainnya yang merupakan teman dari RS, yakni SG (20) dan KS (37).
“Dari penangkapan RS kemudian berkembang ke dua orang lainnya. Mereka juga mengkonsumsi sabu beberapa hari lalu. Tapi mereka ini tidak konsumsi berbarengan di tempat yang sama, melainkan di rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Primadona menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap penjual dan bandar narkoba di wilayah Cianjur selatan.
“Kita masih gali informasi dari ketiganya untuk menangkap penjual dan bandar. Karena ketiganya ini mendapatkan narkoba dari orang lain, kita kejar para penjualnya ini agar tidak ada lagi peredaran narkoba di Cianjur, termasuk wilayah selatan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial M yang merupakan anak pejabat di Kabupaten Cianjur ditangkap polisi usai dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Dia ditangkap di kawasan Cidaun bersama dua temannya yakni K dan S di rumah masing-masing pada hari yang sama, Minggu (25/6) kemarin. (wan)