CIANJUR – Puluhan warga Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung diduga terserang chikungunya. Mereka mengalami gejala panas serta nyeri persendian.
Berdasarkan pendataan, terdapat 38 orang warga yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan warga yang terserang chikungunya di Desa Sukaratu saat ini sudah ditangani secara medis di Puskesmas Ciranjang. Namun, Frida menyebut jumlahnya berpotensi bertambah.
“Dari 38 orang warga, masih ada kemungkinan bertambah lagi. Saat ini masih direkap,” kata Frida, Rabu, 9 April 2025.
Saat ini Dinkes Kabupaten Cianjur sedang menginvestigasi untuk memastikan kronologi warga terserang chikungunya.
“Kami sedang lakukan investigasi. Tim Dinkes masih di lokasi. Sampai saat ini belum ada laporan lengkapnya,” pungkasnya. (bay)