CIANJUR – Akhir-akhir ini muncul fenomena permainan gangsing terbuat dari penghapus di kalangan pelajar. Gangsing itu dirangkai menggunakan stapler.
Permainan itu marak dimainkan anak-anak, terutama di kalangan pelajar SD.
Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Cianjur, Aripin, menilai permainan penghapus gangsing sangat berbahaya. Sebab, permainan itu bisa melukai anak-anak karena terbuat dari bahan berbahaya.
“Menurut saya mainan tersebut sangat berbahaya karena ada unsur paku payung dan stepler,” kata Aripin, Selasa, 16 September 2025.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan menimpa peserta didik, Aripin mengaku sudah mengimbau kepala sekolah agar memperketat pengawasan terhadap siswa agar mencegah bermain permainan tersebut.
Bila kedapatan membawa barang tersebut, para guru diminta untuk merazia atau mengambilnya dari tangan para siswa.
“Sudah mengintruksikan kepada kordik-kordik agar mengimbau kepada para kepala sekolah maupun guru untuk mengawasi peserta didik baik saat pembelajaran maupun jam istirahat,” pungkasnya. (bay)