CIANJUR – Program penguatan pendidikan karakter Siswa Generasi Emas (Sigma) di Yonif 300/Brajawijaya berjalan cukup efektif. Selain menggembleng mental dan fisik, puluhan siswa tingkat SMP itu juga dibekali ilmu keagamanan, salah satunya mengaji Alquran.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan, adanya pemberian materi ilmu keagamaan tentu menjadi hal yang positif. Wahyu menyebut bisa saja para siswa menjadi hafiz Alquran.
“Bisa juga menjadi hafiz Alquran kalau anaknya sanggup dalam waktu dua pekan,” kata Wahyu, Jumat, 21 Mei 2025.
Selama menjalani pendidikan, kata Wahyu, para siswa disiapkan guru mengaji untuk mempercepat kemampuan mengaji Alquran. Sebab, dari 30 orang siswa, terdapat 9 orang yang awalnya tak bisa mengaji.
“Dengan adanya guru mengaji, kemampuan siswa rata-rata meningkat. Asalnya hanya Iqro, kemudian meningkat ke Alquran, asalnya tidak bisa mengaji menjadi bisa, dan lainnya,” ungkapnya.
Wahyu berharap dengan program tersebut bisa menekan angka kenakalan remaja.
“Kami terus menyisir para siswa agar tak terjerumus melakukan kenakalan remaja,” pungkasnya. (bay)