CIANJUR– Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat lebih teliti apabila qda iming-iming tawaran lowongan kerja dengan gaji besar di Vietnam dan Kamboja.
Dimana dua negara tersebut saat tengah menjadi perbincangan sebagai wilayah penempatan PMI unprosedural yang dipekerjakan sebagai admin judi online.
“Kalau tidak prosedural itu banyak yang dipekerjakan sebagai admin judi online, terutama di Vietnam dan Kamboja,” kata Kabid PTK Disnakertrans Cianjur Hero Laksono, Senin 5 Mei 2025.
Selain itu, Hero menyebutkan, banyak warga Indonesia yang justru menjadi korban penipuan hingga mengalami TPPO.
“Kenyataannya justru mereka justru dijual atau menjadi korban penipuan,” ujarnya.
Meski belum ada data resmi warga Cianjur yang menjadi PMI unprosedural atau ilegal di dua negara tersebut, namun Hero memastikan kedua negara tersebut bukan merupakan negara rekomendasi penempatan PMI berdasarkan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI)
“Kalau untuk jalur ke BP3MI atau melalui jalur yang sah, saya yakin dipekerjakan ke sektor non formal atau yang formal,” pungkasnya. (bay)