Cianjur – Hal unik terjadi di TPS 13 di Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Pasirnangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, menggunakan konsep dekorasi resepsi pernikahan.
Sekilas jika dilihat dari luar, maka yang melihat akan tertipu dan tak menyangka kalau di tempat itu merupakan tempat pemilih memberi suara dan mengisi surat suara mereka dalam pemilihan umum.
Konsep TPS resepsi pernikahan semakin meyakinkan dengan dandanan para petugas KPPS menggunakan jas layaknya weeding organizer (WO) profesional.
Anggota KPPS 13 Desa Sukasirna Jajang Duni Arifin menjelaskan, berdasarkan kesepakatan desain TPS dengan konsep itu bertujuan untuk menarik antusias masyarakat untuk datang ke TPS.
Mengenai, konsep TPS resepsi pernikahan yang terbilang sukses, Jajang menyebut orang yang mendesain merupakan anggota KPPS nya sehari-hari bergelut dibidang usaha Wedding Organizer (WO).
“Ada anggota kami yang merupakan WO. Jadi menggunakan barang-barang miliknya untuk mendesain TPS ini, dengan harapan menarik antusias pemilih. Karena ini kepedulian bersama, jadi anggaran yang dikeluarkan pun tidak besar, bahkan dari anggaran yang tersedia sangat cukup,” kata Jajang, Rabu, (14/02/2024).
Selain itu, Jajang menambahkan, KPPS 13 juga mengadakan menu makan gratis dari anggaran yang telah disediakan.
“Kita sisihkan dari anggaran yang ada untuk makanan berupa bakso dan softdrink juga. Itu gratis bagi pemilih. Kita siapkan 400 porsi, meskipun jumlah pemilih hanya 219 orang. Karena banyak pemilih yang bawa anak. Jadi dihitungnya siapkan dua porsi,” kata dia.
Bukan hanya sekedar membuat heboh, menurut Jajang, konsep resepsi pernikahan itu juga bertujuan untuk memposisikan para calon legislatif hingga calon presiden sebagai pengantin di hajat demokrasi.
“Kira posisikan mereka sebagai pengantin yang nantinya akan membangun rumah tangga dengan sebaik-baiknya atau membangun Indonesia ini lebih baik ke depannya,” ucap dia.
Elin Rustandi (36), pemilih, mengaku konsep dekorasi TPS tersebut memang sangat unik dan membuat antusiasme warga meningkat.
“Mungkin ini jadi TPS paling unik. Warga juga jadi banyak yang datang dan memilih. Menaikan antusiasme pemilih di momen pemilu 2024 ini. Karena warga tidak hanya dibuat nyaman, disiapkan makanan gratis juga, ditambah bisa berfoto karena konsep yang unik ini,” kata Eli. (bay)