CIANJUR – Pihak keluarga SW, seorang perempuan yang ditemukan sudah menjadi mayat di kawasan Perkebunan Gedeh Kecamatan Cugenang, mengaku kaget. Pasalnya, almarhumah awalnya berpamitan hendak bertemu seseorang di Kecamatan Cianjur yang menjanjikan pekerjaan.
Diberitakan sebelumnya, jenazah SW yang merupakan warga Desa Mekarmulya Kecamatan Pasirkuda itu ditemukan warga terbujur kaku di kawasan PTPN VIII Gedeh di Kampung Barukaso Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang, Minggu, 26 Januari 2025.
Kadir, paman almarhumah, mengatakan keponakannya sempat bercerita melihat lowongan pekerjaan di media sosial. Almarhumah langsung menghubungi nomor yang tertera pada lowongan kerja itu.
Lalu, antara almarhumah dan orang yang dihubungi sepakat bertemu di suatu tempat. Pada Sabtu, 25 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, almarhumah pun berpamitan.
Beliau memberitahukan akan bertemu di Kecamatan Cianjur dengan orang yang menjanjikan pekerjaan.
“Katanya, keponakan saya dijanjikan bekerja di jasa katering di Joglo, Cianjur;” kata Kadir, Senin, 27 Januari 2025.
Setelah berangkat, almarhumah tak berkomunikasi lagi dengan pihak keluarga. Namun, pihak keluarga kaget saat mendapat informasi ditemukannya mayat seorang perempuan di kawasan perkebunan teh di Kecamatan Cugenang yang tak lain adalah almarhumah.
Saat ini jenazah SW sudah berada di rumah duka, setelah menjalani proses otopsi.
“Saya ikut membawa jenazahnya dari Bandung. Setelah proses otopsi, hari ini akan dimakamkan,” pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan proses penyelidikan. Dia belum bisa menyimpulkan penyebab kematian almarhumah.
“Belum bisa di-publish. Ini bagian dari proses penyelidikan,” tegas Tono. (bay)