LOGIKANEWS.CO, Cianjur – Puluhan warga di Kampung Kebonmanggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Cianjur, mengalami keracunan usai mengonsumi hidangan acara peringatan Maulid Nabi, Minggu (1/10/2023).
Informasi yang dihimpun, ada sekitar 30 orang yang menjadi korban keracunan yang terdiri dari anak-anak dan dewasa.
Muhammad Farisjan (19) salah seorang korban keracunan, mengatakan dirinya mulai merasakan gejala mual, diare hingga muntah satu jam setelah mengonsumsi nasi yang dibagikan.
“Beres acara Maulid Nabi di masjid itu sekitar pukul 11.00 WIB, langsung dibagi nasi dengan lauk bihun dan telur bulat. Selang 1 jam mulai mual, sakit perut, dan muntah,” ujarnya.
Ai Ayundawati (27) korban lainnya juga mengaku, mual usai mengonsumsi nasi yang dibagikan dari acara tersebut.
“Perut saya sakit, pusing, sampe muntah,” kata dia.
Korban yang mengalami keracunan kini semuanya telah dibawa dan mendapatkan perawatan di klinik setempat. Namun sebagian korban dirujuk ke Puskesmas dan RSUD Cianjur.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Laila Yahya, mengatakan, saat ini semua warga yang mengalami keracunan telah mendapatkan perawatan, namun pihaknya belum bisa memastikan jenis racun yang ada dalam makanan tersebut.
“Semua sudah ditabgani, hanya saja kita belum bisa memastikan jenis racun yang terkandung karena harus dilakukan pengujian lab terlebih dahulu. Tim sudah ke lokasi untuk ambil sempel,” kata dia. (wan)