Cianjur – Kepala SMAN 1 Cianjur, Agam Suprianta, kabarnya dinonaktifkan dari jabatannya akibat buntut tak mengindahkan larangan study tour.
Sebelumnya, sebanyak 361 siswa kelas XI mengikuti kegiatan study tour ke sejumlah lokasi di Bali dengan konsep pembelajaran Bhineka Tunggal Ika.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni, mengonfirmasikan penonaktifan Kepala SMAN 1 Cianjur.
“Sudah dipanggil ke Kantor KCD Pendidikan Wilayah VI. Yang bersangkutan dinonaktifkan sebagai kepala sekolah. Bukan dipecat,” kata Nonong, Rabu, 26 Februari 2025.
Nonong mengaku, siap menjalankan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal larangan study tour.
“Pada prinsipnya kami sepakat dengan kebijakan Pak Gubernur soal larangan study tour,” paparnya.
Selain SMAN 1 Cianjur. KCD juga mendapat informasi bahwa SMAN 1 Cilaku berencana menggelar study tour ke Yogyakarta. Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan setelah mendapat larangan dari pihak KCD.
“Untuk yang SMAN 1 Cilaku kita larang sebelum berangkat ke Yogyakarta. Tidak boleh ada study tour,” pungkasnya. (bay)