Cianjur – RR (16) gadis asal Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, yang sempat heboh usai berpura-pura diculik demi menghindari perjodohan dengan pria yang sudah ditentukan orangtuanya kini sudah ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur.
Kepala Dinsos Kabupaten Cianjur, Munajat, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendekatan dengan berbicara secara individu untuk memulihkan sikologis anak tersebut agar mau kembali pulang ke keluarganya.
“Ya, anak yang viral kemarin karena kabur akibat tidak mau dijodohkan sudah ada di kita sedang ditangani,” ujarnya, Selasa (4/7/2023).
Akan tetapi pihak Dinsos belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi anak tersebut dikarenakan masih menunggu keputusan dari Kemensos pusat.
“Karena yang menangani bagian Peksos jadi kita masih menunggu atensi dari Kemensos pusat,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, RR (16) gadis asal Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, berpura-pura diculik demi menghindar dari perjodohan dengan pria yang sudah ditentukan orangtuanya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, mengatakan, aksi pura-pura diculik itu berawal ketika RR pamit untuk berolahraga pada orangtuanya. Namun hingga malam hari RR tak memberi kabar serta nomor yang tiba-tiba tidak aktif.
“Gadis ini pergi dari rumahnya pada 26 Juni 2023 lalu. Ngakunya olahraga tapi tidak ada kabar dan tidak dapat dihubungi sampai besoknya,” kata dia.
Dia mengungkapkan, orangtua RR sudah berusaha mencari keberadaan anaknya, namun tidak berhasil ditemukan.
Namun, lanjut dia, pada Rabu (28/6) pagi, orangtua RR mendapatkan pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal. Dalam pesan itu tertulis jika RR diculik, dan apabila ingin dibebaskan maka orangtuanya harus mengirimkan uang tebusan. (wan)