Cianjur – Para korban terjerumus masuk ke dalam sumur sedalam delapan meter di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi oleh tim gabugan.
Empat korban itu sebelumnya terjebak selama beberapa jam. Diketahui penyebab para warga jerjatuh diduga menghirup gas beracun.
Kapolsek Cugenang Kompol Tedi mengatakan, saat berlangsungnya proses evakuasi, tim gabungan BPBD Kabupaten Cianjur dan PMI kesulitan untuk mengevakuasi lantaran pekatnya gas beracun di dasar sumur. Bahkan petugas tiga kali berusaha mengevakuasi namun gagal.
Barulah saat evakuasi keempat, dengan mendatangkan Basarnas, Didin (40) menjadi yang pertama berhasil dievakuasi pada pukul 17.00 WIB. Tiga jam berselang tepatnya pada pukul 20.30 WIB, korban kedua yakni Wahab (50) juga berhasil dievakuasi.
Sementara itu, dua korban lainnya yakni Jajan (28) berhasil dievakuasi pada pukul 21.10 WIB dan Hada (40) berhasil dievakuasi pada pukul 21.25 WIB.
“Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan oleh tim gabungan, keempat korban meninggal dunia,” kata Kompol Tedi, Kamis, (07/03/2024).
Kompol Tedi menambahkan, para korban meninggal kuat dugaan karena gas beracun mengingat sumur tersebut sudah lama tidak digunakan dengan kondisi tertutup
“Indikasinya ada gas beracun. Karena sumur tersebut lama ditutup dengan cor beton. Gas beracun yang terhirup, membuat korban yang tengah masuk ke dalam sumur itupun kesulitan bernafas hingga akhirnya jatuh dan meninggal dunia,” pungkasnya. (bay)