Cianjur – Sebanyak empat warga Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur terjerumus masuk ke dalam sumur sedalam delapan meter, Rabu, (06/03/2024).
Ketua RW 02 Deni Handani mengatakan, kronologis kejadian ke empat warganya itu berawal dari aktivitas memperbaiki pompa.
Mula-mula korban bernama Hada, masuk ke dalam sumur untuk memperbaiki pompa. Baru beberapa meter turun, korban tiba-tiba terjatuh diduga menghirup gas beracun.
“Korban pertama ini awalnya turun ke sumur untuk memperbaiki pompa, lokasinya persis di depan rumahnya. Diduga kesulitan bernafas akhirnya jatuh,” kata Deni.
Peristiwa jatuhnya Hada diketahui ketiga warga lainnya bernama Jajan, Idin dan Wahab. Namun saat berupaya menyelamatkan Hada malah ikut terjatuh diduga menghirup gas beracun.
“Di sekitar lokasi, beberapa warga yang melihat korban terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban. Namun nahas tiga orang warga yang masuk dan berusaha menyelamatkan malah ikut jatuh hingga ke dasar sumur,” paparnya.
Adanya gas beracun sebut Deni, diperkuat oleh keterangan BPBD dan PMI yang mencoba mengevakuasi.
“Diduga karena adanya gas beracun di dalam sumur. Sebab tadi ketika petugas dari BPBD dan PMI coba evakuasi juga kesulitan bernafas dan mencium adanya gas beracun,” sebut dia.
Saat ini terhitung proses evakuasi sudah berjalan ketiga kalinya namun belum membuahkan hasil.
Evakuasi keempat akan kembali dilakukan oleh tim dari Basarnas dengan menggunakan peralatan yang lebih lengkap.
“Barusan Basarnas datang. Terlihat bawa alat tambahan juga,” ucap Deni.
Deni menyebut keempat korban diketahui bertumpuk di dasar sumur. Namun dirinya belum bisa memastikan apakah korban meninggal atau berhasil selamat.
“Mereka sudah sekitar 3 jam berada di dasar sumur. Kami berharap masih ada yang selamat,” tandasnya. (bay)