Cianjur – Lahan cemara laut dan mangrove seluas tiga hektare di hutan pantai di Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta terbakar, Minggu, (31/12/2023).
Beruntung api dapat dipadamkan dan dipastikan tidak meluas ke pemukiman warga sekitar.
Staf Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur Herlinda Efendi mengatakan, lahan sepandan pantai milik negara itu tiba-tiba terbakar diduga disebabkan oleh suatu aktivitas manusia.
“Kalau dugaan terbakarnya lahan dari puntung rokok,” kata Herlinda.
Herlinda menambahkan, upaya pemadaman dilakukan dengan cara tradisional dengan peralatan seadanya.
“Kalau yang terbakarnya paling dua hektare, alhamdulilah berhasil padam, api cuma di pukulin sama kita bertiga, saya dan dua lainnya,” ujarnya.
Menurut Herlinda, kebakaran lahan sudah terjadi terjadi tiga kali, berlangsung setiap tahun.
“Itu sudah kejadian 3 kali. Setiap tahun kejadian,” tandasnya. (bay)