CIANJUR – Besaran nilai nominal anggaran yang diefisiensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur belum bisa diprediksi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat. Saat ini, BKAD masih dalam penghitungan.
Sekretaris BKAD Kabupaten Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat mengatakan, Pemkab Cianjur belum dapat memperkirakan jumlah total anggaran yang terpangkas lantaran kebijakan Inpres Nomor 1/2025.
“Untuk besarannya sedang kami hitung karena masih berproses,” kata Ricky, Jumat, 14 Maret 2025.
Adapun proses tahapan untuk penghitungan efisiensi tengah dilakukan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Setelah OPD yang terkait dengan urusan-urusan yang bisa menerima hasil efisiensi itu perlu menyampaikan kegiatan-kegiatannya yang relevan pada pergeseran anggaran,” ujarnya.
Ricky menyebut beberapa pekan lalu telah terbit Surat Edaran (SE) Mendagri yang menguraikan hasil efisiensi tersebut akan digunakan kembali untuk beberapa urusan strategis yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
“Seperti indikator pendidikan, kesehatan, pangan, dan lain-lain,” pungkasnya. (bay)