CIANJUR – Event Pentas Seni (Pensi) di SMAN 2 Cianjur yang rencana menghadirkan penyanyi Rizky Febian batal dilaksanakan. Sebagai penggantinya digelar acara grandclosing PS di sekolah tersebut.
Pagelaran acara itu patut diduga merupakan siasat. Sebab, tiket acara Pensi dengan bintang tamu Rizky Febian itu tak bisa dikembalikan dalam bentuk uang.
Ironisnya, para pembeli tiket Pensi SMAN 2 Cianjur mayoritas merupakan siswa. Hasil kalkulasi, nilai uang pembelian tiket dari siswa ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi, agenda Pensi akan dilaksanakan pada 19 April 2025. Namun kemudian acara itu dibatalkan karena adanya aturan dari Gubernur Jawa Barat.
Mengorek keterangan pihak-pihak berkompeten yang dilakukan wartawan logikanews.co, pihak SMAN 2 Cianjur menyiasati menggelar kegiatan pensi pengganti. Tujuannya untuk menutupi kerugian siswa yang kadung membeli tiket.
Salah satu sumber mengatakan, pensi pengganti bertajuk grandclosing PS diadakan di area SMAN 2 Cianjur untuk menutupi laporan pertanggungjawaban pembayaran tiket event Pensi dengan bintang tamu penyanyi Rizky Febian yang dibatalkan.
Kegiatannya dikemas sedemikian rupa seolah-olah OSIS SMAN 2 Cianjur yang menggelar kegiatan tersebut.
“Acara kemarin itu untuk menutupi hasil pungutan siswa karena tidak boleh ada artis. Maka kegiatannya dialihkan kegiatan pensi di sekolah dengan alasan tanpa ada pungutan. Padahal itu uang pungutan. Hanya artisnya dihilangkan,” kata sumber itu yang minta disamarkan namanya, Jumat, 18 April 2025.
Mengenai harga tiket yang dibebankan kepada jumlah siswa sebanyak 1.200 orang besarannya bervariasi. Nilainya tergantung tingkatan kelas.
Hasil hitung-hitungan, nilai total kerugian ditaksir mencapai Rp270 juta lebih.
“Harga tiket siswa kelas 10-11 sebesar Rp225.000. Sedangkan untuk kelas 12 lebih besar yakni Rp280.000 karena dianggap yang punya acara,” pungkasnya. (bay)