CIANJUR – Beredar rekaman video yang menarasikan terjadinya dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan Pasar Ciranjang. Namun, UPTD Pasar Ciranjang membantah terjadinya dugaan pungli tersebut.
Pada rekaman video yang diunggah di platform media sosial (medsos) TikTok itu, terlihat seorang sopir dan kernet truk angkutan melintas memasuki kawasan Alun-alun Ciranjang dari Pasar Ciranjang.
Pada rekaman video tersebut dituliskan sebuah caption “dear pasar ciranjang ini pungli apa emang begini sih?. Diperlihatkan juga rekaman oknum tukang parkir yang diduga menarik uang kepada sopir tersebut.
Kasubbag Tata Usaha UPTD Pasar Ciranjang, Irwan Ridwan S.Ap, mengklarifikasi narasi yang menyebut terjadinya dugaan pungli di Pasar Ciranjang. Jika melihat videonya, penarikan uang parkir berada di kawasan Alun-alun Ciranjang.
“Itu yang meminta uang parkir di dalam video bukan petugas dari Pasar Ciranjang. Melihat video yang beredar, lokasinya masuk di kawasan Alun-alun Cianjur. Lokasinya berbatasan antara Pasar Ciranjang dengan Alun-alun Ciranjang,” kata Irwan, Kamis, 3 Juli 2025.
Irwan memastikan, petugas parkir UPTD Pasar Ciranjang memakai seragam khusus berwarna abu-abu. Para petugas parkir pun dibekali karcis retribusi parkir berlogo Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Kalau petugas UPTD Pasar Ciranjang ciri-cirinya memakai seragam Pasar Ciranjang dan membawa karcis khusus yang berlogo Pemkab Cianjur,” ungkapnya.
Ketua K5 UPTD Pasar Ciranjang Dadang Ali Ramdani mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang disampaikan pada video berkaitan dengan dugaan pungli parkir di Pasar Ciranjang.
“Saya imbau masyarakat memilah dan memilih informasi terkait Pasar Ciranjang. Petugas parkir di Pasar Ciranjang dibekali seragam dan punya ciri khusus,” pungkasnya. (bay)