Cianjur – Pemkab Cianjur mewaspadai adanya ideologi terorisme yang dapat dianut masyarakat di ke Kota Tatar Santri.
Salah satu media perkembangannya adalah melalui konten konten berbau radikalisme di dunia maya.
Hal itu, tentu harus mendapatkan perhatian yang serius karena dampaknya sangat merusak terutama kepada kelompok rentan yaitu perempuan, anak dan remaja.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan, akan melaksanakan imbauan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mewaspadai bersama mengenai pencegahan perkembangan ideologi terorisme.
“Tentu, kami akan melakukan pencegahan agar ideologi terorisme itu tidak masuk ke Cianjur,” kata Herman, Kamis, (25/04/2024).
Menurut Herman, mencegah ideologi terorisme harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.
Pihaknya pun akan segera membahas bersama-sama dengan jajaran Forkopimda Cianjur perihal ideologi terorisme.
“Kami bersama Forkopimda akan rapat diakhir bulan untuk membahas hal ini. Mudah-mudahan bisa diantisipasi di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. (bay)