Cianjur – Maraknya aksi pencaloan di tengah proses pencarian dana bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di Cianjur, membuat Satgas Perbantuan TNI mengeluarkan surat pemberhentian sementara rekomendasi pencairan. Kasus tersebut pun saat ini tengah diproses hukum.
Diterbitkannya surat pemberhentian rekomendasi pencairan bantuan gempa setelah maraknya informasi percaloan dlam proses pencairan. Keputusan pun diambil usai pihak Satgas Perbantuan TNI melakukan rapat bersama BPBD dan perbankan yang menilai pencairan tersebut memang tidak sesuai aturan.
Bahkan dari informasi yang diperoleh, sudah ratusan warga menjadi korban pungutan oknum calo dengan menyalahgunakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh PPK BPBD Cianjur.
“Proses pencairannya tetap berjalan. Hanya terkait surat rekomendasi yang akan diterbitkan bakal dievaluasi, sehingga warga yang sudah mendapatkan surat rekomendasi itu bisa dicairkan,”ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman, Sabtu (24/6/2023).
Dengan adanya kejadian ini, Pemkab pun langsung melakukan evaluasi terkiat penyerahan surat rekomendasi pencairan agar diterima langsung yang bersangkutan.
“Kalau bukan penerimanya langsung, atau memang keluarganya yang tercantum dalam kartu keluarga tidak akan dikeluarkan surat rekomendasinya, untuk mencegah praktik percaloan. Kami juga akan komunikasi dengan perbankan, supaya internal mereka juga dievaluasi,” tegasnya. (wan)