Cianjur – Pihak yang menjadi dalang kekisruhan antara Bupati Cianjur Herman dengan Sekda Cianjur Cecep Alamsyah disebut-disebut pengamat kebijakan publik Fanpan Nugraha harus segera diungkap.
Mencuatnya perseteruan panas kedua pimpinan tertinggi di Pemkab Cianjur itu lantaran munculnya dua surat petisi ke 22 pejabat yang isinya meminta Cecep Alamsyah mengundurkan diri dari jabatan Sekda.
“Isu perseteruan antara bupati dan sekda sehingga menjadi konsumsi publik cianjur, diyakini ada dalang dibalik semua itu. Wajib dicari dan harus bertanggung jawab karena merupakan otak dari isu mencuatnya perseteruan antara Bupati dan Sekda ini,” kata Fanpan, Kamis, (02/04/2024).
Menurut Fanpan, isu perseteruan antara Bupati dengan Sekda Cianjur merupakan hal yang membuat nama Kota Tatar Santri menjadi jelek.
“Karena mencuat menjadi komsumsi publik,
merupakan sesuatu yang memalukan,” ujarnya.
Ia pun menilai, para Kepala OPD tidak bisa menahan diri sehingga malah membuat suhu semakin panas menjelang Pilkada 2024.
“Seharusnya semua pihak menahan diri atas hal tersebut, khususnya para OPD yang secara notabene mereka adalah para pejabat yang berada di lingkungan Pemkab Kabupaten Cianjur, bukan malah nambah mempkeruh suasana,” tutup dia. (bay)