Cianjur – Prestasi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Cianjur tingkat provinsi jeblok.
Pasalnya, para kafilah berada diperingkat buncit dari semua kategori. Tercatat di peringkat 13, Cianjur mejeng bersama Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar mendapatkan nilai nol.
Perolehan nilai itu sangat jauh dari sang juara MTQ ke 38, Kabupaten Bekasi yang mendapatkan nilai 125.
Hal itu, menjadi tanda tanya besar, mengingat Cianjur yang mempunyai banyak pesantren beserta ribuan santri penghafal qur’an dan dijuluki sebagai Kota Tatar Santri.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilwatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Cianjur Arief Purnawan mengakui, prestasi jeblok Cianjur dalam gelaran MTQ tingkat Jawa Barat.
Namun menurut dia, di perlombaan apapun menang dan kalah adalah hal biasa.
“Kenapa dipertanyakan seperti ini, jawaban saya MTQ kan perlombaan, yang menang dan kalah itu pasti ada,” kata Arif, Selasa, (07/04/2024).
Arif menyebutkan, prestasi jeblok MTQ Kabupaten Cianjur tidak berkaitan dengan kendala apapun.
“Secara maksimal kita telah melakukan upaya pembinaan. Ketika kita kalah bukan berarti kita minder dan menciut, itu kan sebagai arena pembelajaran bagi kita,” pungkasnya. (bay)