Cianjur – Ketua DPK Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar menyalahkan pihak travel terkait tidak tercantumnya jadwal kunjungan di roundown kegiatan study tiru ke Kabupaten Sleman.
Diketahui, dalam roundown tersebut, hanya tercantum kunjungan ke tempat-tempat wisata dan pusat oleh-oleh.
Sebelumnya, pemilihan Kabupaten Sleman sebagai tempat untuk melakukan study tiru yang diikuti oleh puluhan Kepala OPD , karena dinilai memiliki sistem yang tidak tergantung kepada iuran anggotanya.
Dadan menyebutkan, pihaknya memiliki dua roundown kegiatan hingga pulang kembali ke Cianjur.
“Jadi roundown tersebar itu dari pihak travel, kalau yang ada study tiru ke Sleman ada di pegang oleh kami,” kata Dadan, Kamis, (09/05/2024).
Dadan pun membantah, agenda ke Kabupaten Sleman merupakan upaya konsolidasi para pejabat terkait dengan Islah Bupati Cianjur dan Sekda Cianjur.
“Bukan kaitannya dengan Islah, ini kan agenda tahunan,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekda Cianjur Cecep Alamsyah enggan mengomentari terkait tidak adanya study tiru di roundown kegiatan plesiran yang dilakukan DPK KORPRI Cianjur.
“Perihal itu tanya saja ke Ketua DPK KORPRI Cianjur, saya tidak tau,” kata Cecep. (bay)
kalakuan kawas budak leutik dan..