Cianjur – Pembangunan SDN Ibu Jenab 1 di Jalan Siti Jenab dekat dengan alun-alun Cianjur menjadi sekolah yang menghabiskan anggaran paling besar diantara sekolah lainnya di Cianjur.
Sebelumnya, gedung SDN Ibu Jenab 1 di jalan Arief Rachman Hakim diruntuhkan saat kepemimpinan mantan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Tujuannya untuk dijadikan area parkir.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), Cepi Rahmat Fadiana mengatakan, pembangunan SDN Ibu Jenab 1 menghabiskan anggaran Rp9,1 milyar.
Terbagi dalam dua tahap pembangunan selama dua tahun lamanya dan menghasilkan 12 ruangan kelas.
“Dibangunnya dalam dua tahap,
tahap pertama di tahun 2023 8 Milyar lebih meliputi pembangunan kelas dan fasilitasnya, sisanya lebih berfokus kepada pembangunan pagar dan tahap 2 ini selesainya selama 3 bulan,” kata Cepi Rahmat, Kamis, (02/04/2024).
Dalam setengah tahun ke depan, gedung SDN Ibu Jenab 1 masih menjadi tanggung jawab Disperkim.
“Selama 6 bulan pemeliharaan masih tanggungjawab kami, setelah itu baru diserahkan ke pihak sekolah,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman yang turut meresmikan gedung SDN Ibu Jenab 1 mengatakan, kembali dibangunnya SDN bersejarah itu merupakan jadi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“Ini merupakan Hardiknas, yang mana Ibu Siti Jenab itu pahlawan nasional dan simbol perempuan punya kontribusi untuk Cianjur. Pembangunan sekolah ini juga merupakan permintaan dari keluarga Ibu Siti Jenab,” kata Herman. (bay)