CIANJUR – Kondisi kesehatan nenek Asyah (77) berangsur-angsur pulih. Beliau merupakan korban dugaan kekerasan oknum warga di Kampung Legok Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang gegara dituding sebagai penculik anak.
Selama dirawat di RSUD Sayang Cianjur, korban mendapatkan penanganan medis yang maksimal. Karena kondisinya berangsur pulih, korban pun diperbolehkan pulang.
Kuasa hukum Fans & Partners Law Firm, Fanpan Nugraha, langsung menjemput dan mengantarkan korban ke kediamannya. Fanpan menjelaskan, korban meminta dipulangkan ke rumah setelah kondisinya dinyatakan mulai membaik.
Namun korban tetap akan dipantau kondisinya. “Kondisinya saat ini sudah mulai membaik. Tapi di bagian kepala masih dirasakan sakit, bagian mata masih bengkak, rahang masih memar, dan di bagian kaki serta tangannya masih kebiruan,” kata Fanpan, Rabu, 7 Mei 2025.
Terkait penanganan hukum, Fanpan selaku kuasa hukum akan terus mendorong penegakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Tidak ada kata damai dalam kasus ini,” ujarnya.
Fanpan percaya pihak kepolisian secara profesional akan menangani perkara ini sampai tuntas. Terutama dalam tahap pengembangan perkara yang diduga masih ada keterlibatan terduga pelaku lainnya.
“Kami percaya penyidik dalam pengembangan penyidikannya segera memperdalam perkara tersebut karena kami meyakini pelaku ini lebih dari dua orang,” pungkasnya. (bay)