Cianjur – Para pendaki harus bersabar sementara karena tidak bisa Gunung Gede Pangrango, pasalnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) resmi menutup gunung tertinggi kedua di Jawa Barat itu.
Penutupan perpanjangan itu dilakukan hingga 14 April 2024, hal itu disebabkan cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sapto Aji, mengatakan, penutupan tersebut merupakan perpanjangan sejak diberlakukan pada 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.
“Berdasarkan surat edaran nomor 08/BBTNGGP/Tek/B/03/2024 tentang penutupan kegiatan pendakian, penutupan diperpanjang hingga 14 April 2024. Penutupan yang semula hingga 31 Maret diperpanjang hingga 14 April 2024,” kata dia, Kamis, (28/3/2024).
Dasar dari penutupan itu merupakan tindaklanjut dari informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu penutupan juga dam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
“Dari release BMKG, diperkirakan 1 bulan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Sehingga menjadi pertimbangan untuk perpanjangan penutupan,” ujarnya.
Pihaknya pun akan melakukan patroli memastikan tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal saat malam pergantian tahun.
Selain itu, lanjut dia, patroli juga dilakukan setelah tahun baru untuk mematikan yak ada pendaki selama penutupan.
“Kita pantau sejumlah jalur di luar jalur resmi. Kalau ada yang nekat mendaki akan kami sanksi,” tutup dia. (bay)