CIANJUR – PT Pupuk Indonesia memastikan para petani penerima pupuk bersubsidi di Kabupaten Cianjur bisa menebus hanya menggunakan KPT elektronik. Para distributor dan kios resmu pun menjamin pupuk dapat tersalurkan sepenuhnya di setiap wilayah.
Account Executive PT Pupuk Indonesia wilayah Kabupaten Cianjur, Geugeu Sudewi, mengatakan tak sedikit petani yang mengeluh rumitnya proses penebusan pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani. Namun sekarang mereka cukup menggunakan KTP elektronik asalnya tercatat sebagai penerima.
“Sekarang penebusan pupuk subsidi bisa lebih mudah. Petani cukup membawa KTP elektronik ke kios eceran resmi sehingga tidak perlu menggunakan Kartu Tani,” ujar Geugeu, Rabu, 1 Januari 2025.
Munawar (35), salah satu pemilik kios resmi di wilayah Cianjur selatan, menjelaskan di wilayahnya saat ini tinggal menunggu penyaluran dari distributor kepada setiap kios pengecer resmi untuk segera ditebus para petani.
“Kita (kios eceran) akan menjamin ketika pupuk sudah datang dari distributor akan disalurkan sepenuhnya kepada para petani,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Adi Pujiono (40), salah satu pemilik kios pengecer resmi wilayah utara Cianjur. Menurutnya, untuk penyaluran pupuk subsidi pada 2025 pihaknya sudah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB), sehingga penyaluran dilakukan pada awal Januari.
“Semua langkah proses untuk penyaluran pupuk subsidi 2025 kita sudah beres tinggal tunggu pupuk datang dan ditebus petani,” pungkasnya.
Sekadar informasi, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Cianjur pada 2025 sebanyak 75.859 ton. PT Pupuk Indonesia wilayah distribusi Kabupaten Cianjur akan menyalurkannya mulai 1 Januari 2025.
Sementara itu, untuk stok pupuk subsidi 2025 baik di Gudang Lini lll Produsen, Gudang Lini lll Distributor, dan Lini lV Kios sudah siap dan cukup untuk penyaluran ke setiap wilayah. (wan)