LOGIKANEWS.CO, Cianjur – Kabupaten Cianjur memiliki banyak air terjun atau Curug yang mempesona, salah satunya ialah Curug Ciastana di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak. Curug ini pun memiliki kekhasan dimana alirannya terdapat dua undakan.
Curug Ciantasa merupakan air terjun di alisan Sungai Astana, terdapat dua undakan dimana ketinggian air terjun pertama mencapai 45 meter.
Berjarak sekitar 20 meter dari jatuhan air terjun pertama, terdapat air terjun kedua dengan tinggal 15 meter.
“Total ketinggian air terjun ini sekitar 60 meter. Itu dari yang besar ke air terjun kecil di bawahnya,” ungkap Ketua Pokdarwis Curug Ciastana Rudi Permana, Minggu (19/11/2023).
Rudi menyebut air terjun tersebut pertama kali dikelola menjadi destinasi wisata pada 2015 lalu. Masyarakat yang melihat potensi besar dengan Curug yang mempersona itupun mulai mempromosikannya melalui media sosial.
“Kalau masyarakat di sini memang sering main ke Curug Ciastana. Biasanya bukan wisata, tapi nyari ikan atau lubang (sidat). Karena kan masih asri, jadi ikan sungai banyak di sini. Kemudian di tahun 2015 mulai dikelola secara swadaya oleh masyarakat,” ungkap dia.
Menurutnya setelah semakin dikenal, akhirnya Curug Ciastana dilirik oleh pemerintah dan mulai dilakukan penataan.
“Sekarang sudah ditata, fasilitasnya dilengkapi. Mulai dari tempat untuk duduk-duduk santai, toilet, lahan parkir, hingga jembatan untuk menikmati keindahan kedua Curug berundak ini,” kata dia.
Rudi menyebut wisatawan yang ingin berlama-lama menikmati keindahan Curug juga bisa camping. Sebab saat ini juga sudah difasilitasi dengan lahan untuk camping ground di dekat Curug.
“Bisa camping sekarang. Nanti ada petugas yang dampingi, baik siang ataupun malam hari. Karena rata-rata petugas di sini merupakan masyarakat sekitar yang diberdayakan,” kata dia.
Menurut Rudi, pesona Curug tersebut membuat ratusan wisatawan datang setiap akhir pekan. Sedangkan saat weekday, terdapat puluhan wisatawan yang datang.
“Kalau musim libur panjang biasanya hampir 1.000 wisatawan yang datang. Tidak hanya warga Cianjur tapi dari luar kota juga,” tuturnya.
Harga tiket yang hanya Rp 5 ribu dan tarif parkir Rp 3 ribu membuat Curug Ciastana menjadi wisata pilihan. “Tiket murah, lokasi tidak jauh juga dari parkiran hanya sekitar 500 meter. Makanya jadi tujuan utama wisata. Terlebih akses jalan juga sudah mulus usai banyaknya pembangunan,” kata dia.
Menurutnya waktu terbaik untuk datang dan menikmati keindahan Curug Ciastana kalah saat musim hujan.
“Kalau musim hujan airnya deras jadi sangat indah. Kalau musim kemarau air terjunnya juga kecil alirannya. Tapi tetap bisa dinikmati keindahannya,” pungkasnya. (wan)