CIANJUR – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat mengapresiasi SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur yang sudah menyerahkan ijazah bagi 276 alumni yang menunggak iuran sekolah.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, mengucapkan terima kasih kepada SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur yang telah menindaklanjuti instruksi Gubernur Jabar.
“Saya ucapankan terima kasih kepada SMK Ar-Rahmah Stekmal Cianjur yang sudah membagikan ijazah kepada para alumni,” kata Nonong, Rabu, 26 Maret 2025.
Dari angkatan 2002-2025 nilai tunggakan iuran siswa mencapai Rp922 juta lebih. Rata-rata kewajiban pembayaran iuran mulai dari Rp350 ribu hingga Rp7 juta per siswa.
Soal nilai tunggakan sebesar itu, Nonong mengaku Pemprov Jabar memiliki solusi dengan penggantian melalui bantuan pendidikan menengah universal (BPMU) yang diberikan kepada SMK swasta di Jawa Barat.
“Nanti kalau ijazah sudah dibagikan semua, BPMU baru akan dicairkan,” paparnya.
Ketua Panitia Pendistribusian Ijazah, Amar Bahtiar, menegaskan pihak sekolah selama ini tidak pernah melakukan penahanan ijazah. Namun ada tanggung jawab keuangan yang harus dipenuhi orangtua sesuai dengan kesepakatan keuangan yang telah ditandatangani saat rapat awal tahun pelajaran.
“Hanya selama perjalanan pembelajaran anak-anaknya tiga tahun bersekolah ada hal yang di luar kekuasaan kami mengapa orang tua sampai menunggak biaya pendidikan sebesar itu,” tutur dia. (bay)