Cianjur – Student loan atau pinjaman uang ke mahasiswa untuk berkuliah ditanggapi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur.
Sebelumnya, wacana program untuk mempermudah biaya menempuh pendidikan bagi mahasiswa itu dibahas Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kemungkinan memberikan student loan atau pinjaman ke mahasiswa untuk berkuliah.
Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi heboh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membayar uang kuliah menggunakan pinjaman online.
Dosen UNPI Cianjur Dody Faraitody mengatakan, program student loan di Indonesia sebenarnya bukanlah hal baru.
“Jadi pada tahun 1982, pemerintah pernah memberlakukan Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI). Landasannya Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 15/12/Kep/Dir/UKK pada tanggal 8 Mei 1982 tentang pemberian kredit bank kepada mahasiswa,” kata Dody, Rabu, (20/03/2024).
Dody menambahkan, saat ini pihak Universitas dan Pemkab/Pemkot setempat sudah berupaya membantu meringankan beban biaya kuliah mahasiswa, hal itu tertuang pada pasal 76 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012.
“Tentang pendidikan tinggi mengamanatkan pemerintah (maupun pemerintah daerah) serta perguruan tinggi berkewajiban memenuhi hak mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi melalui beasiswa, bantuan, atau pembebasan biaya pendidikan hingga pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus atau memperoleh pekerjaan,” paparnya.
Bilamana program student loan ada kembali, maka tidak boleh ada pihak yang dirugikan.
“Mahasiswa penerima, jangka waktu pembayaran, hingga bunga yang ditetapkan jangan sampai membuat rugi mahasiswa maupun negara. Jangan juga sampai mahasiswa terbebani akibat pinjaman yang harus dikembalikan pada masa mendatang sehingga meningkatkan beban kesehatan mentalnya,” ujarnya.
Dody menyebutkan, akan lebih efektif uang untuk program student loan berasal dari bank pemerintah yang terpercaya.
“Makanya student loan harus berasal dari bank pemerintah dengan perlakuan seperti pinjaman lain (dengan prinsip 5C dan 7P) tetapi tentunya dengan bunga yang disubsidi,” pungkasnya. (bay)