LOGIKANEWS.CO, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman, temukan dugaan penipuan terkait pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang dilakukan aplikator. Bahkan kasus tersebut akan segera dilaporkan kepada polisi.
“Itu sudah penipuan. Saya lihat ada tandatangan palsu, terus foto proses pembangunan juga palsu, yang nol persen di manipulasi menjadi 50 persen, foto 100 persen juga pake foto bangunan milik orang lain” ujar Herman, Senin (16/10/2023).
Menurut Herman, saat ini pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Inspektorat BNPB mengingat hal tersebut merupakan kewenangan Inspektorat BNPB.
“Karena itu ranahnya Inspektorat BPNP jadi kita akan konsultasikan dulu,” ucap dia.
Namun lanjut Herman, jika tidak ada perkembangan usai dilakukan evaluasi oleh pihak Inspektorat, maka pihaknya akan malaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Kalau (aplikator) tidak ada itikad baik maka akan dilaporkan,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman telah mendengar ada beberapa bangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kecamatan Sukaresmi diketahui mangkrak.
Informasi tersebut berdasarkan laporan yang sampai kepadanya. Atas informasi itu Herman pun akan terjun ke lapangan memeriksa kebenaran RTG mangrak.
Adapun penyebab mangkraknya 6 RTG itu diduga karena ada permainan aplikator dengan memanipulasi data. (wan)