LOGIKANEWS.CO, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku sangat menyayangkan dengan perilaku pejabat di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat yang memamerkan harta kekayaan viral di media sosial.
Herman mengatakan sikap flexing atau pamer kekayaan tersebut sangat tidak dibenarkan. Terlebih Cianjur masih dalam suasana berduka pasca gempa dan perekonomian yang masih berusaha bangkit.
“Saya sudah sering ingatkan ke semua pejabat di lingkungan Pemkab hingga BUMD, jangan pamer kekayaan. Meskipun itu harta pribadi dari usaha, bukan dari hasil pekerjaan sebagai ASN atau pejabat BUMD,” kata dia, Selasa (29/8/2023).
Herman menyebut Imas Maesaroh diketahui merupakan pejabat yang memiliki prestasi di beberapa kantor cabang yang ditempatkan sebelumnya.
Namun sayangnya pejabat tersebut malah berperilaku tidak baik dengan memamerkan kekayaan di media sosial.
“Terlepas itu hasil usahanya dan prestasi sebelumnya, tapi dia sudah melakukan pelanggaran dengan memamerkan kekayaan di media sosial. Jadi sangat disayangkan, meskipun itu video lama. Harusnya ketika saya minta jangan flexing itu segera hapus video atau foto di media sosial,” kata dia.
Dia menegaskan sudah menghubungi direksi Perumdam Tirta Mukti untuk memberikan sanksi tegas terhadap pejabat tersebut.
“Saya langsung minta dicopot karena mencoreng nama Perumdam. Sekarang sudah dicopot, ditarik lagi sebagai karyawan di kantor pusatnya,” kata dia.
“Saya berharap jadi pelajaran buat semua. Jangan ada lagi pejabat di lingkungan Pemkab dan BUMD yang pamer kekayaan di media sosial, meskipun hasil dari usaha pribadi,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur terlihat hedon memamerkan uang serta perhiasan. Bahkan video video tersebut viral di media sosial dan menuai banyak respon.
Dalam beberapa potongan video yang tersebar terlihat setumpuk uang disimpak di tubuhnya lalu dan divideo dengan diiringi musik TikTok.
Dalam foto juga diperlihatkan tangan dirinya yang menggunakan mas cukup banyak dengan diberi keterangan ‘koleksiku mas 24k’.
Tak sampai disitu, bahkan dia juga turut memamerkan sebuah sepatu yang diduga bernilai fantastis dengan diberi keterangan ‘buat ke jkt with’.
Foto dan video tersebut pun akhirnya banyak menuai respon masyarakat mengingat sebelumnya Bupati Cianjur, Herman Suherman, memberi imbauan kepada seluruh ASN agar tidak mamamerkan atau berprilaku hedon di media sosial.
Sementara saat dikonfirmasi soal aksinya tersebut, sang pejabat mengakui salah dan meminta maaf.
Namun dia berdalih bahwa dirinya memposting hal tersebut bukan untuk pamer. (wan)