LOGIKANEWS.CO, Cianjur – Pendakian Gunung Gede Pangrango melalui jalur Cibodas ditutup sementara. Pasalnya pos penjagaan pintu masuk Cibodas dirusak oleh oknum pengelola basecamp yang tidak terima adanya penertiban pendaki ilegal.
Kepala Bidang Pendakian Taman Nasional 1 TNGGP Cianjur, Lana Sari, mengatakan aksi pengerusakan itu terjadi pada Sabtu (26/8/2023) pagi.
Pria yang merupakan salah seorang pengelola basecamp datang ke pos penjagaan pintu masuk Gunung Gede via Cibodas dan langsung memprotes penertiban pendaki ilegal yang dilakukan Balai Besar TNGGP.
“Dia datang sekitar pukul 06.00 WIB. Dia memprotes penertiban puluhan pendaki beberapa waktu lalu. Padahal kita menjalankan tugas untuk menertibkan aturan, supaya pendaki sesuai prosedur,” kata dia, Selasa (29/8/2023).
Setelah dijelaskan, pelaku pengerusakan tersebut malah mengamuk dan merusak beberapa fasilitas di pos. Bahkan kaca pos juga dipecahkan.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam berupa pisau.
“Dia merusak fasilitas, dan menunjukan senjata tajam kepada petugas serta seorang siswa yang sedang melakukan praktik kerja lapangan,” kata dia.
Menurutnya Balai Besar TNGGP sudah mengadukan tindakan tersebut ke pihak kepolisian. “Laporan secara lisan sudah, dan sedang diproses laporan resminya,” kata dia.
Lana menambahkan, pasca pengerusakan itu, pendakian via Cibodas ditutup sementara. Namun pendaki tetap bisa naik ke Gunung Gede Pangrango melalui jalur Gunung Putri dan Salabintana.
“Kuota pendaki tetap. Tapi dialihkan ke dua jalur lain. Sementara waktu pendakian melalui Cibodas ditutup. Begitu juga untuk pendaki yang turun, sudah kita informasikan agar melalui dua jalur lain, tidak turun melalui Cibodas,” pungkasnya. (wan)