Cianjur – Perebutan kursi Dapil Jabar 3 kian tak terkendalikan, menyusul adanya peristiwa pembakaran dua unit kendaraan operasional milik salah satu Caleg DPR RI diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Hal itu menandakan adanya kelemahan dari sisi keamanan dalam Pemilu 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tersebut terjadi di posko pemenangan calon legislatif (caleg) DPR RI Jabar III, Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ dari Partai Kebangkitan Bangsa di Kampung Cibadak RT02 RW03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Sabtu, (17/02/2024), diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Sasmita (73), saksi mata yang memiliki rumah berjarak sangat dekat dengan posko tersebut mengatakan, melihat api yang membakar sebuah mobil saat hendak pergi ke Mesjid.
“Posko kan di depan rumah saya, sekitar jam 03.00 WIB saya mau ke Mesjid dan melihat mobil sudah terbakar,” kata Sasmita.
Agar api tidak meluas ke posko dan lingkungan sekitar, Sasmita berinisiatif membawa ember berisi air bersama warga, sembari menunggu Damkar datang.
“Sekitar sejam saya sama warga lain dan pemilik rumah berupaya memadamkan apa, kemudian ada mobil blangbir (Damkar),” tutur dia.
Atas kejadian itu, Caleg DPR RI Jabar III, Neng Eem Marhamah Zulfa menyatakan, kejadian itu merupakan kali kedua dialaminya.
“Saya teringat kejadian 2014 lalu pernah kejadian penyerangan usai pencoblosan. Waktu itu ada penyerangan ke Posko, tapi hanya mengobrak-ngabrik,” kata Neng Eem.
Neng Eem mengaku, penyerangan oleh OTK kedua kali ini lebih mengkhawatirkan, pasalnya penyerangan disertai pembakaran mobil. Beruntung tidak ada korban, termasuk penghuni Posko.
Dalam aksi tersebut, berbagai barang bukti mulai dari jerigen berisi bensin dan korek api masih ada di lokasi.
“Mobil hangus terbakar milik Teh Rima. Sedangkan mobil saya terbakar bempernya saja. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini,” pungkasnya. (bay)