Cianjur – Bupati Cianjur menyatakan, tak terkejut dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa ekonomi Cianjur mengalami kenaikan.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis BPS Cianjur, pada tahun 2023 ekonomi Cianjur mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen.
Dari sisi produksi, lapangan usaha kontruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10, 57 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,36 persen.
Herman Suherman mengatakan, ekonomi Cianjur mengalami kenaikan dapat dibuktikan dengan ramainya aktivitas perekonomian.
Bahkan, aktivitas roda perekonomian tak hanya terlihat di wilayah perkotaan saja, namun juga ada di wilayah Cianjur bagian selatan.
“Bisa kita buktikan, begitu ramainya Cibeber, masuk ke Sukanagara ramai. dari Pagelaran ke Tanggeung kondisinya sama dengan wilayah Kota. Kemudian Cibinong yang sepi kini ramai juga, termasuk Sindangbarang. Artian ekonomi Kabupaten Cianjur sudah semakin baik,” kata Herman,
Herman menambahkan, faktor terbesar bergeliatnya perdagangan juga bisa dibuktikan dari naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Juga dibuktikan PAD dulu hanya Rp300 Miliar lebih, sekarang Rp1,1 Triliun,” pungkasnya. (bay)