CIANJUR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana membuat program biaya tahlilan bagi warga tidak mampu dibantu pemerintah desa setempat. Teknis dan alokasi bantuan anggarannya sedang tahap pengkajian.
Kang Dedi Mulyadi (KDM), sapaan akrab Dedi Mulyadi, mengatakan tahlilan merupakan tradisi turun temurun yang mau tidak mau dilaksanakan masyarakat, terutama bagi keluarga yang sedang berduka. Namun fakta di lapangan, banyak yang tidak mampu pada akhirnya menjual harta benda untuk membiayai tahlilan.
“Banyak warga yang menjual harta benda bahkan rumah untuk menggelar tahlilan. Kami nanti akan disediakan anggaran di desa untuk mengurus biaya tahlilan,” kata Dedi di Cianjur, Jumat, 11 April 2025.
Bantuan biaya tahlilan diharapkan Dedi sedikit meringankan beban keluarga yang tengah berduka.
“Ini termasuk program pemberdayaan sosial masyarakat desa. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan,” pungkasnya. (bay)