LOGIKANEWS.CO, Cianjur- Desas- desus isu permintaan pengunduran diri Direktur Teknik (Dirtek) Perumdam Tirta Mukti Cianjur Samsul Hadi mencuat pasca adanya pemanggilan Inspektorat Daerah (ITDA) Cianjur terhadap dirinya.
Bahkan, disebut-sebut isu itu mencuat karena adanya hubungan sedarah ia dengan Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin.
Hadi pun menilai permintaan dirinya untuk mendur sangat cacat hukum dan diduga syarat akan kepentingan politik karena permasalahan hubungan sedarah dengan orang nomor dua.
Menurut dia, aturan hubungan sedarah tidak diperbolehkan menjadi pejabat lingkup Cianjur pada saat seleksi, sedangkan saat ia dilantik menjadi Dirtek terjadi pada tahun 2019, kemudian barulah TB Mulyana Syahrudin dilantik menjadi Wabup pada tahun 2021.
“Saya menerima surat dari Dewan pengawas isinya menindaklanjuti mosi Bupati tindak lanjut kajian Inspektorat Daerah (ITDA) Cianjur. Yang disampaikan terkait hubungan darah dengan TB Mulyana Syahrudin dan ada dua opsi, pertama mengundurkan diri atau diberhentikan,” kata Hadi, Senin, (09/10/2023).
Terkait hal itu, Hadi pun masih menunggu langkah selanjutnya seperti apa.
“Kalau langkahnya saya masih menunggu, saya minta waktu karena tentu kaget dan saya akan menganalisa serta minta pendapat keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengawas PDAM Cianjur Arief Purnawan bersikukuh bahwa soal pemanggilan terhadap Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Cianjur Samsul Hadi berkaitan dengan aturan.
“Jadi kan kaitan sedarah itu karena dalam ketentuan yang ada ketika yang berhubungannya itu ada segaris, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri sehingga diklasifikasi dengan beliau hasil akhirnya seperti apa,” kata Arief Purnawan. (LN-B1)