Cianjur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur membantah jumlah total warga Kampung Lembur Tengah, Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber, yang diduga mengalami keracunan yang disampaikan Kepala Desa setempat.
Sebelumnya, Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi, mencatat ada sebanyak 60 orang warganya yang mengalami keracunan akibat menyantap nasi kotak saat acara tasyakuran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Frida mengatakan, jumlah warga yang mengalami dugaan keracunan akibat nasi kotak tidak lebih dari 60 sehingga data tersebut dipastikan salah.
“Jumlah warga yang mengalami dugaan keracunan bukan 60 tetapi 53 orang,” kata dr. Frida.
dr. Frida menambahkan, ada empat jenis menu makanan yang diduga menjadi penyebab warga mengalami berbagai gejala keracunan sehingga harus dirawat secara medis.
“Makanan catering selametan rumah ada 4 jenis sampel yang diperiksa yaitu bihun goreng, oseng buncis, cabe tumis, kentang mustofa,” ujarnya.
Ke empat jenis sampel itu, nantinya bakal diperiksa di Dinkes Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini sampel dibawa ke Labkes Provinsi,” laparnya.
Dari ke 53 warga dipastikan dr. Frida sudah kembali sehat dan menjalani berbagai aktivitas.
“Semua pasien sudah sehat setelah mendapatkan penanganan medis baik dari Puskesmas dan Rumah Sakit,” tandasnya. (bay)