Cianjur – Aliran mata air di kawasan Alun-alun Suryakencana tercemar karena terdapat kotoran manusia atau tinja dan sisa bekas makanan berupa mie instan dan nasi.
Dampak dari perilaku pihak-pihak tidak mencerminkan kepedulian itu terlihat dari video unggahan akun media sosial @basecamp_gununggedeviaputri.
Bahkan, pada video lainnya yang diunggah dua hari lalu itu terlihat dua orang oknum pendaki yang tengah mencuci kotak nasi di aliran mata air tersebut.
Aziz Bolang, volunteer Gunung Gede Pangrango mengatakan, video itu diambilnya saat melakukan pendakian pada dua hari lalu.
Sedangkan, dua orang oknum pendaki yang tengah mencuci kotak makanan pun sudah ditegur, tetapi keduanya tidak menggubris imbauannya itu.
“Saya sudah ingatkan untuk tidak mencuci kotak makanan di aliran mata air, tapi tidak didengar. Kalau menegur lebih keras kan saya tidak punya kapasitas, makanya saya videokan,” kata Aziz, Sabtu, (20/04/2024).
Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sapto Aji mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut dan mengidentifikasi oknum pendaki yang terekam dalam video.
“Kita selidiki dulu, ini kejadian kapan, nanti pelakunya nanti kita cari. Ya memang masih jadi pekerjaan rumah, mengedukasi orang terlebuh kaitan perilaku di gunung atau hutan,” kata Sapto Aji. (bay)