Cianjur – Pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di RSUD Sayang Cianjur termasuk dalam kategori baik.
Dalam pengangkutannya pun sesuai dengan regulasi berakhir ke tempat akhir di Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzy melalui Kepala Instalasi K3RS Aina Mardiah mengatakan, RSUD Sayang tercatat tidak lagi repot mengurusi limbah B3 sejak 2014 karena telah bekerjasama dengan pihak ke tiga.
Dengan jadwal pengangkutan empat kali dalam seminggu.
“Dari gudang limbah B3 RSUD Sayang Cianjur setiap hari Senin,Rabu, Kamis dan Sabtu. Sekali angkut sekitar 4 Kwintal/harinya,” kata dia, Kamis, (28/03/2024).
Dalam sekali pengangkutan, akan ditemukan beberapa jenis limbah B3 yang digunakan dalam kegiatan pelayanan RSUD Sayang Cianjur.
“Jenisnya ada infeksius dan non infeksius seperti lampu, oli, produk farmasi kadaluwarsa dan lainnya,” paparnya.
Tercatat, RSUD Sayang Cianjur sejak 10 tahun terakhir telah bekerjasama dengan beberapa pihak ke tiga.
“Sejak 10 tahun ada 3 pihak ke tiga, dan mudah-mudahan ini terakhir PT Wastex Internasional,” pungkasnya. (bay)