Cianjur – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur resmi menutup kegiatan program pondok pesantren ramadhan (SMARTTREN) 1445 H/2024 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Cianjur di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kamis, (28/03/2024).
Secara simbolis penutupan program keagamaan untuk para siswa itu dilakukan oleh Kepala Bidang Paudni dan Dikmas Disdikpora Cianjur, Jajang Sutisna.
Dalam rangkaian kegiatan penutupan itu juga diselenggarakan santunan anak yatim dan kuis-kuis berhadiah.
Jajang mengatakan, program tersebut diusung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mencakup jenjang sekolah Paud, TK, SD, SMP dan PKBM.
Sedangkan, penutupan khusus lembaga pendidikan dibawah bidang Dikmas dilakukan di SKB yang merupakan PKBM Negeri satu-satunya di Kota Tatar Santri.
“Khusus bidang Dikmas kita menutup di SKB yang merupakan PKBM pendidikan kesetaraan paket A dan B serta paket C. Jadi mewakili PKBM-PKBM se- Kabupaten Cianjur,” kata Jajang.
Terhitung, pelaksanaan kegiatan SMARTTREN sudah dilaksanakan selama dua pekan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Jajang berpesan agar para siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memiliki sifat berahlaqul karimah.
“Tadi kita sudah melakukan simbolis penutupan, dimana dibuka pada tanggal 14 Maret dan resmi ditutup pada tanggal 28 Maret,” paparnya.
Sementara itu, Kepala SKB Kabupaten Cianjur Sumaryono mengatakan, saat ini muridnya mencapai sebanyak 320.
“Siswa terbagi dua, kalau untuk reguler sebanyak 160 dan sisanya non reguler,” kata Sumaryono. (bay)