Cianjur – Peredaran obat terlarang di lingkungan pendidikan Cianjur, semakin menjamur. Bahkan seorang guru SMK di salah satu sekolah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan, bahwa dirinya kerap melihat siswa sekolah diduga membeli obat-obatan terlarang di tempat tersebut yang tak jauh dari sekolah.
Tidak hanya itu, kecurigaan pun diperkuat dengan adanya sejumlah siswa yang mengaku bahwa teman mereka sering membeli obat terlarang di tempat itu.
“Di wilayah Cilaku ada satu titik indikasi berjualan obat,” ujarnya saat ditanya wartawan, Jumat (28/7/2023).
Resah dengan hal tersebut, pihak sekolah pun langsung melaporkan hal itu kepada Polres Cianjur.
“Iya hari ini saya sedang di Polres Cianjur sedang buat laporan,” kata dia.
Temuan dugaan peredaran obat terlarang juga terjadi di kawasan Cianjur kota tepatnya di dekat salah satu sekolah favorit.
Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya sekaligus rumahnya berada di lingkungan dekat sekolah pavorit tersebut berkomentar “saya sering melihat anak-anak yang keluar masuk warung tersebut dan tidak mengetahui apa sebenarnya yang mereka maksud memasuki warung tersebut”
“Kami berada di lingkungan dekat Sekolah, merasa resah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena diduga anak-anak sekolah sering melakukan aktifitas pembelian barang-barang obat terlarang, info ini kami dapatkan karena keponakan kami menjadi korban,” ucap salah seorang keluarga murid.

Dia berharap kepolisian bisa segera menindak penjualan obat terlarang lantaran dinilai dapat merusak generasi muda.
“Kita harap ada tindakan tegas ya dari polisi soal penjualan obat. Karena sudah banyak juga korbannya,” jelas dia. (wan/red)