Cianjur – Siang pukul 11.00 WIB, Kamis 21 Desember menjadi hari yang amat mencekam bagi Didin Saefudin (41) warga Babakan Gombong, Desa songgom, Kecamatan Gekbrong setelah sempat tertimpa puing-puing kios pakan di Kampung Pasir Tulang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong.
Peristiwa itu terjadi disebabkan oleh kejadian tabrakan beruntun sebuah truk bermuatan air mineral.
Pria dua anak itu tidak menyangka niatnya membeli pakan burung malah menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Didin yang saat ini terbaring lemas di tempat tidur RSUD Sayang ditemani oleh sang Istri Ernawati (44) menceritakan detik-detik dirinya lolos dari maut.
Awalnya Didin berangkat dari rumahnya menuju kios pakan sekaligus rumah sang pemilik menggunakan sepeda motor.
Setelah sampai, di tempat itu ia hanya bertiga, diantaranya pemilik kios dan pekerja kios yang tengah sibuk meladeninya menyiapkan pakan burung favorit Didin.
Namun, baru beberapa menit berbincang ‘duarrrrr’ suara benda besar yang diketahui sebagai truk menghancurkan tembok kios tersebut.
Didin tak ingat pasti, hanya saja ia sudah berada di dalam puing-puing tembok. Mukjizat pun dirasakannya, meski bercucuran darah ia masih punya tenaga untuk dapat keluar.
Setelah berupaya, Didin akhirnya bisa berjalan sendiri dan mendengar banyak teriakan dari warga dan pengendara lainnya.
“Sedang transaksi tiba-tiba ketindihan puing-puing. Saat keluar badan sakit-sakit, keluar darah dari kepala, bibir dan tangan sobek ketusuk besi,” kata Didin.
Ia pun mengaku bersyukur bisa selamat, namun harus menjalani perawatan karena sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. (bay)