CIANJUR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur bakal menata lembaga kesetaraan pendidikan nonformal Paket A, B, dan C. Upayanya dilakukan dengan menguatkan penataan administrasi pengusulan untuk
bantuan operasional penyelenggaraan (BOP).
Kepala Bidang PAUDNI Dikmas Disdikpora Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna, mengatakan dengan pola penguatan administrasi seperti itu, maka pencairan BOP bisa dilaksanakan empat kali selama setahun. Hanya tentunya berbagai persyaratan administrasi pengusulan dilaksanakan lebih ketat.
“Pencairan BOP itu kan biasanya per semester. Jadi, setahun hanya dua kali. Nanti, per semester akan kami bagi menjadi per triwulan. Jadi, dalam setahun pencairan bisa empat kali. Teknisnya, setiap lembaga mengusulkan kepada kami untuk rekomendasi pencairan,” kata Jajang, Selasa, 7 Januari 2024.
Langkah itu pun bakal didukung dengan peningkatan digitalisasi. Antara lain pembuatan aplikasi yang akan digagas tahun ini.
“Regulasinya sedang kami usulkan kepada kepala dinas, terutama soal tata kelolanya. Kalau surat edaran sudah keluar, akan kami sosialisasikan dan dilaksanakan,” ungkapnya.
Berbagai terobosan yang dilakukan, kata Jajang, tak lain untuk mencegah berbagai potensi permasalahan yang mungkin muncul ke depan.
“Mudah-mudahan, terobosan yang kami lakukan bisa jadi solusi menata program kesetaraan lebih baik dan menekan angka permasalahan selama ini,” pungkasnya. (bay)