Cianjur – Klaim perolehan suara pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur dapil 3 terjadi melibatkan dua Caleg Partai Amanat Nasional (PAN).
Kedua caleg tersebut yakni, nomor urut tiga atas nama Alo Hidayatulloh dan nomor urut empat, Cahya Ibrahim. Perbedaannya hanya dua suara.
Hasil rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Cianjur, PAN di dapil 3 dipastikan mendapat satu kursi. Namun permasalahan timbul, saat kedua caleg tersebut hanya berbeda dua suara dengan menempatkan Cahya Ibrahin meraih suara terbanyak dengab jumlah 2368 suara, Alo Hidayatulloh 2366.
Pihak Alo Hidayatullah tidak terima dengan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten dapil 3, karena hasil rekapitulasi tingkat kecamatan dirinya menang.
Sekretaris DPD PAN Kabupaten Cianjur, Hendi Mulyana, mengatakan, perbedaan tipis antara kedua caleg DPRD Cianjur di dapil 3 ini benar adanya.
Namun, ia tidak ingin mengomentari hal tersebut dan lebih memilih berterimakasih pada warga dapil 3 yang telah memilih caleg terbaik.
“Kami sudah mendapatkan laporan mengenai hal ini, tapi saya menolak berkomentar lebih jauh,” kata Hendi.
Akan tetapi, DPD PAN Cianjur sebut Hendi tak diam, sehari usai rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pengurus DPW PAN Jabar dan saksi di KPU Provinsi Jabar.
“Atas intruksi Ketua DPD PAN Cianjur, saya langsung berangkat ke Bandung untuk berkordinasi dengan pengurus DPW PAN Jabar,” ujarnya.
Hendi menambahkan, DPD PAN Cianjur akan berupaya memfasilitasi kedua caleg untuk membawa hal ini ke DPW PAN Jabar dan DPP PAN.
“Kami bersikap netral dan akan memfasilitasi, karena keduanya kader terbaik. Nanti permasalahan ini akan ditangani ditingkat DPW dan DPP,” pungkasnya. (bay)