LOGIKANEWS.CO, Cianjur– Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, menyebutkan harga cabai rawit merah domba mengalami kenaikan tinggi.
Kondisi tersebut terjadi setelah sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur mengalami cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang beberapa waktu lalu.
Saat ini cabai rawit merah domba dijual dengan harga sebesar Rp 80 ribu/Kilogram, mengalami kenaikan sebesar 100 persen dari harga aslinya yang hanya Rp 40 ribu/Kilogram.
Kepala Diskuperdagin Cianjur Komarudin mengatakan, sebab naiknya harga cabai rawit merah domba karena panen yang tidak maksimal akibat lahan pertanian terdampak hujan deras.
“Dua kali hujan besar membuat petani-petani yang di daerah Cianjur selatan dan daerah-daerah lain di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan panen,” kata Komarudin, Jum’at, (10/11/2023).
Komarudin menambahkan, masyarakat yang merasakan dampak dari kenaikan cabai rawit merah domba rata-rata para pemilik warung makan dan restoran yang mana sangat dibutuhkan untuk bahan masakan dan sambal.
“Yang sangat terdampak adalah pelaku usaha makanan seperti warung nasi dan restoran dan,” tutur dia.
Disisi lain, H. Enceh (68) pedagang cabai di Pasar Induk Cianjur (PIC) menjelaskan, kondisi kenaikan charga cabai merah rawit domba akibat pasokan kurang ke para pedagang di Pasar Induk Cianjur.
Selain itu, harga saat ini merupakan tertinggi selama satu tahun berjalan.
“Biasanya cabai-cabain datang sebanyak 500 Kilogram, kini jadi 100 Kilogram dan kadang 200 Kilogram atau biasa datang 5 karung sekarang hanya 2 karung,” kata H. Enceh. (LN-B1)