Cianjur – Motif pembakaran tiga unit motor di Kampung Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku beberapa waktu lalu ternyata karena adanya informasi palsu.
Hal itu, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto saat menggelar jumpa pers di Mapolres Cianjur, Kamis, (11/04/2024).
AKP Tono mengatakan, salah satu korban yang merupakan anggota geng motor awalnya mendapatkan informasi bahwa ada rekannya yang diduga dianiaya di daerah tersebut.
“Jadi bermula dari korban yang motornya dibakar warga, mendapatkan informasi bahwa salah satu temannya dianiaya,” kata AKP Tono.
Korban kemudian mengkonfirmasi ke Ketua RT setempat dan mendapatkan penjelasan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Akan tetapi, korban tetap bersikukuh akan mendatangkan rekan-rekannya dengan jumlah motor mencapai dua puluh untuk melakukan tindakan balasan.
Ia dan kelompoknya kemudian datang ke Kampung Munjul.
“Kemudian mengancam Ketua RT akan mendatangkan teman-temannya sejumlah 20 motor dan saat itu juga Ketua RT sudah mengkonfirmasi tidak ada kejadian penganiayaan, namun dari kelompok ini. tetap datang ke lokasi tersebut,” ujarnya.
Tanpa basa basi, kelompok bermotor itu langsung melemparkan batu-batu hingga membuat warga merasa terancam.
Massa yang jumlahnya lebih besar di Kampung tersebut kemudian membalas dengan melakukan perlawanan dan melakukan pembakaran terhadap tiga unit sepeda motor milik kelompok itu.
“Geng motor yang berisikan korban melakukan pelemparan batu sehingga terjadi perlawanan karena warga merasa terancam. Motor dari kelompok itu kemudian dibakar oleh warga,” paparnya.
AKP Tono menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami dan mencari tahu terduga pembakaran tiga motor itu.
“Kami masih mendalami siapa yang melakukan pembakaran,” tutup dia. (bay)