Cianjur – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur buka suara soal peristiwa kesurupan karyawan di PT Pou Yuen Indonesia.
Sebelumnya, pada Kamis 29 Februari viral di medos video berdurasi 30 detik beberapa karyawan perempuan berteriak histeris dan mengamuk diluar kendali.
Namun, para karyawan pria berupaya menenangkan para karyawan perusahaan sepatu ekspor itu.
Ketua MUI Cianjur KH Abdul Rouf mengatakan, peristiwa kesurupan masal dapat dicegah dengan menggelar do’a bersama.
“Pada prinsipnya harus berdo’a, bisa memanggil yang ahli seperti ustadz atau kyai menggelar do’a bersama di perusahaan tersebut,” kata KH Abdul Rouf, Jum’at, (01/03/2024).
Ulama kharismatik asal Kota Tatar Santri itu menjelaskan, kesurupan merupakan peristiwa diakibatkan sihir bangsa jin.
Menurut dia, sihir sudah ada sejak zaman dulu.
“Hal itu dilakukan untuk menghilangkan sihir dan memang itu sudah ada dari zaman dulu, zaman para nabi. Bahkan Rasulullah saja pernah terkena sihir apalagi kita,” paparnya.
Sementara itu, wartawan Logikanews co mencoba mengkonfirmasi untuk mendapatkan peristiwa kesurupan itu, namun Humas PT Pou Yuen Indonesia Yudi tidak membalas pesan singkat atau menjawab telepon. (bay)