Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman memastikan telah rampungnya ratusan bangunan lembaga pendidikan di semua tingkatan sekolah yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,6 setahun lalu.
Hal itu dikatakannya saat meresmikan gedung SMPN 1 Warungkondang di Kecamatan Warungkondang, Kamis (28/12/2023).
Selain itu peresmian juga berbarengan dengan selesainya puluhan gedung sekolah lainnya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman Suherman mengatakan, peresmian sekolah ini merupakan ketiga kalinya dilakukan. Sedangkan sisanya belum dapat diresmikan masih dilakukan pengerjaan.
“Ada 50 bangunan gedung sekolah yang serentak kita resmikan hari ini Sebelumnya ada 300 bangunan gedung sekolah,” kata Herman.
Herman menaksir total biaya pembangunan bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah.
“Kalau dianggarkan pemerintah daerah enggak akan kuat. Bayangkan anggaran kita untuk pembangunan hanya Rp500 miliar per tahun. Sedangkan untuk pembangunan pascagempa ini, kantor pemerintahan, infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk sekolah, sarana ibadah, dan lainnya, saya hitung tak kurang dari Rp5 triliun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR atas pembangunan sekolah-sekolah yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
Ia pun memastikan, seluruh gedung sekolah yang dibangun Kementrian PUPR tahan gempa.
“Sesuai dengan spek, semua bangunan atau gedung sekolah yang dibangun oleh Pemerintah Pusat saat ini menjadi Sekolah Tahan Gempa (STG),” kata Ruhli. (bay)