LOGIKANEWS.CO, Cianjur– Bupati Cianjur Herman Suherman merespon soal banyaknya warga luar yang minat menjadi ASN PPPK Pemkab Cianjur.
Hal itu setelah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak 32 warga luar Cianjur yang mengikuti seleksi kompetensi ASN PPPK 2023.
“Silahkan saja ada warga luar Cianjur yang mengikuti, sepanjang memenuhi syarat dan testingnya lolos,” ujar Herman.
Tetapi, Bupati Cianjur menegaskan, tetap menaruh harapan tinggi kepada warga asli Cianjur untuk bekerja menjadi ASN PPPK di berbagai intansi lingkup Pemkab Cianjur.
“Tetapi saya inginnya warga Cianjur, sehingga inginnya sudah mengenali lingkungan dan wilayah,” tegasnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi mengatakan, tercatat ada 32 warga luar Cianjur yang mencoba peruntungannya menjadi calon ASN di Kota Tatar Santri.
“Dari Jogjakarta juga ada yang daftar 9 untuk Formasi Teknis dan 1 Nakes. Kemudian Makasar 1 peserta untuk Nakes. Di Kanreg 6 Medan itu ada 1 peserta Teknis dan 1 peserta Nakes dan Kanreg 7 palembang ada dua peserta Teknis, Kanreg 8 Aceh 1 peserta untuk Formasi Teknis,” kata Ayi Reza Addairobi.
Menurut Ayi, secara aturan warga luar Cianjur diperbolehkan untuk mengikuti tes menjadi ASN PPPK yang nantinya bekerja di berbagai intansi di Pemkab Cianjur.
“Secara aturan itu diperbolehkan, asalkan sudah memiliki masa kerja di instansi Pemerintah. Jadi testnya tidak di Bandung, mereka memilih sendiri di daerahnya masing-masing. Tetapi yang terbanyak di Kanreg 3 Bandung,” ujarnya.
Di seleksi tes kompetensi ASN PPPK 2023, Pemerintah menyediakan1.523 Formasi dari rinciannya Guru kelas 743, Guru PAI 99, Tenaga Teknis 232 dan Nakes 449. (LN-B1)