CIANJUR – Sebanyak 212 kepala sekolah dari 6 kecamatan di Kabupaten Cianjur antusias mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik bertajuk ‘Journalist Goes to School’ di Gedung PGRI Kecamatan Karangtengah, Selasa, 4 Februari 2025. Para peserta yang berasal dari wilayah 2 itu yakni Karangtengah, Bojongpicung, Sukaluyu, Ciranjang, Haurwangi, dan Campaka.
Kepala SDN Sintok Kecamatan Campaka, Nurjanah (41), menyambut positif kegiatan yang diinisiasi Forum Pemred dan Forum Medsos Cianjur tersebut. Menurutnya, pada kegiatan itu banyak materi yang sangat bermanfaat sekaligus membuka wawasan tentang jurnalistik.
“Tanggapan saya terhadap kegiatan ini positif sekali. Ternyata memang ada wartawan yang benar-benar profesional dan ada juga yang istilahnya wartawan odong-odong,” kata Nurjanah.
Selama dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah, dirinya sering didatangi oknum wartawan. Ironisnya, mereka bukan untuk konfirmasi seperti halnya wartawan profesional, namun oknum tersebut datang dengan berbagai alasan lain.
“Biasanya sih alasannya silaturahmi, tapi ujung-ujungnya minta donasi untuk acara ulang tahun organisasi. Kalau sering-sering, kadang bikin risih juga. Dari materi pelatihan, kita menjadi paham bagaimana etika seorang jurnalis,“ ungkapnya.
Setelah mengikut kegiatan Journalist Goes to School, ia menjadi paham bagaimana cara menghadapi oknum-oknum wartawan dan ia sangat bersedia mengikuti jika ada kegiatan serupa lagi.
“Dengan materi seminar ini, saya jadi tahu mana wartawan profesional dan mana yang odong-odong. Insya Allah kalau ada kegiatan seperti ini lagi saya pasti ikut,” katanya.
Sementara itu Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar, mengatakan terdapat sebanyak 212 peserta dari 6 kecamatan. Menurutnya, Kecamatan Campaka seharusnya masuk ke wilayah 4, namun berdasarkan permintaan dari koordinator pendidikan (kordik) akhirnya digeser ke wilayah 2.
“Untuk hari besok yaitu di hari ketiga, kegiatan akan dihelat di Kecamatan Sukaresmi. Kami terus berupaya memberikan materi-materi bermanfaat bagi para kepala sekolah. Forum Pemred dan Forum Medsos untuk pendidikan Cianjur,” pungkasnya. (bay)